Ulama’ dalam pandangan Islam memiliki kedudukan yang sangat mulia. Sebab mereka lah orang yang memahami kitab Allah dan sunnah Rasulullah saw. Pemahaman itu menjadi bekal baginya untuk meniti kehidupan yang benar dan menunjukkan masyarakat untuk berjalan di jalan yang benar. Sehingga, dengan segala kelebihan itulah Rasulullah menyebutnya sebagai pewaris para nabi.
وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ 
Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Abu Dawud)